Masalah Sampah merupakan Salah Satu Masalah yang dihadapi oleh Negeri ini. Banyak Cara Dilakukan untuk Penangananya, tetapi semuanya tidak menyelesaikan masalah, malah menambah masalah lingkungan dan sosial.

Kami SMA Negeri 6 Kota Bogor, menjadikan Sampah merupakan Harta terpendam yang belum terkelola, Kami punya SDM hanya Fasilitas pendukungnya khususnya dari Pemerintah Daerah Yang kami Perlukan. Sekolah Kami Memprogramkan untuk mengolah sampah baik dari dalam sekolah ataupun dari luar sekolah. Kami mulai dengan Program Bank Sampah Sebagai Berikut:

• Pengumpulan Sampah Nin Organik (Besi, Plastik, Kaleng, dsb)
• Pengumpulan Sampah Organik (daun, Minyak Jelantah, makanan tersisa, dsb)

Sekolah Mewajibkan setiap siswa mengumpulkan sampah Organik atau non organik untuk setiap siswa seharga Rp. 10.000 perbulan, sehingga  dalam satu bulan sekolah kami dapat mengumpulkan anggaran sekitar Rp. 9.000.000,-. Kami baru dapat mengolah sampah daun yang bahan bakunya kami beli seharga Rp. 500,-/7kg sampah daun kering yang akan kami gunakan sebagai bahan baku kompos.

Dengan Program ini diharapkan Sampah baik yang disekolah maupun yang ada di rumah siswa sedikitnya dapat dikurangi. Bila program ini dilakukan untuk semua sekolah yang ada di Kota Bogor maka Sampah Kota bogor akan berkurang 20% bila sampah non organik yang dikelola. Akan berkurang 60% lagi bila sampah Organiknya yang dikelola juga. Dalam satu keluarga minimal ada 2 anak usia sekolah, maka dalam 3 bulan tidak ada lagi sampah yang ada dalam keluarga tersebut.

Kami sangat berharap khususnya Pemda Kota Bogor membuat kebijakan untuk mewajibkan setiap warganya memilah sampah dibawah pengawasan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup. Berilah Penghargaan bagi kelurahan yang masyarakatnya dapat memilah sampah dan mengolah sampah, dan berikan hukuman bagi kelurahan yang tidak peduli samapah.

Kami yakin dengan kebijakan tersebut Kota Bogor tidak membutuhkan lagi TPA

Semoga.

Related Content

Comments